Catatan: Hasil pecahan dibulatkan mendekati 1/64. Untuk jawaban yang lebih akurat silahkan pilih 'desimal' dari opsi di bagian atas hasil.
Catatan: Anda dapat meningkatkan atau mengurangi tingkat keakuratan jawaban ini dengan memilih jumlah angka signifikan yang diperlukan dari opsi di bagian atas hasil.
Catatan: Untuk hasil desimal murni silahkan pilih 'desimal' dari opsi di bagian atas hasil.
Astronomer menggunakan trigonometri untuk menghitung jarak dari bintang jauh sebelum istilah parsec ditemukan, satuan baru itu membuat lebih mudah menghitung jarak yang tak terduga.
Parsec adalah jarak dari matahari ke objek astronomi yang mempunyai sudut paralaks satu arcsecond (1/3600 dalam dejarat). Sudut paralaks didapat ketika kita mengukur gerak paralaks (atau gerakan yang jelas dari bintang yang hampir stabil, bintang yang lebih jauh) ketika bintang teramati dari arah berlawanan dari matahari (selang 6 bulan di Bumi). Sudut paralaks diperoleh dengan mengurangi separuh perbedaan sudut dalam pengukuran.
Setelah sudut paralaks didapat anda dapat menghitung jarak dari bintang menggunakan trigonometri, karena kita semua tahu jarak dari Bumi ke Matahari. Jarak dari matahari ke satu benda dengan sudut paralaks 1 arcsecond ditetapkan menjadi satu satuan dan, terima kasih kepada Turner, satuan ini dinamakan parsec.
Dengan ditetapkannya parsec, memperoleh dan mengukur jarak yang besar menjad
Satuan panjang sebesar 66 kaki, yang digunakan terutama untuk survey lahan penduduk di Amerika. Alat ukur asli (Rantai Gunter) adalah rantai mengandung 100 ikatan besi, setiap besi berukuran 7.92 inci. Pita baja mulai menggantikan rantai Gunter pada sekitar tahun 1900, tetapi penyelidikan dengan pita itu masih sering menggunakan kata "rantai" dan pengukuran dengan pita itu juga menggunakan kata "merantai". Rantai adalah satuan yang tepat digunakan dalam penyelidikan batas-batas tanah milik karena 10 rantai persegi sama dengan 1 hektar.